kebersamaan kita

kebersamaan kita
kebersamaan kita yang tak akan terlupakan

Minggu, 09 Juni 2013

PENGERTIAN DAN MACAM MACAM ABORTUS




ABORTUS
APA ITU ABORTUS ?
Abortus/aborsi adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan dengan berat badan janin <500 gram dan usia kandungan < 20 minggu. Usia kehamilan yang cukup bulan/aterm adalah 37-40 minggu.
APA TANDA-TANDA TERJADINYA ABORTUS ?
Tanda-tanda terjadinya abortus pada umumnya adalah:
  1. Terjadi kontraksi uterus/rahim
  2. Terjadi perdarahan uterus/rahim
  3. Dilatasi serviks (pelebaran mulut rahim)
  4. Ditemukan sebagian atau seluruh hasil konsepsi/pembuahan
Pada kehamilan, janin menempel di endometrium (dinding uterus/rahim bagian dalam). Untuk itu, endometrium harus tebal karena jika tipis maka janin tidak bisa menempel di endometrium dengan sempurna. Tebal / tipisnya endometrium dipengaruhi oleh hormon progesteron. Semakin banyak hormon progesteron, maka endometrium akan semakin tebal sehingga janin bisa menempel dengan sempurna. Sebaliknya semakin sedikit hormon progesteron, maka endometrium akan semakin tipis sehingga janin kurang menempel dan akan terjadi keguguran/abortus. Oleh karena itu disimpulkan bahwa salah satu penyebab terjadinya abortus/keguguran adalah kurangnya hormon progesteron.
APA SAJA KLASIFIKASI ABORTUS ?
Abortus diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:
  1. Abortus Spontan
adalah pengakhiran kehamilan sebelum 20 minggu yang berlangsung tanpa tindakan / tanpa disengaja.
  1. Abortus Buatan
adalah pengakhiran kehamilan sebelum 20 minggu akibat tindakan yang disengaja.
  1. Abortus Terapeutik
adalah abortus buatan yang dilakukan pada kehamilan sebelum 20 minggu atas indikasi tindakan medis.
APA SAJA PENYEBAB ABORTUS SPONTAN ?
Abortus spontan dapat disebabkan oleh:
- Kurangnya hormon progesteron
- Kelainan kromosom
- Infeksi (chlamydia, mycoplasma, dll)
- Gangguan endokrin/hormon (hipotiroidisme, diabetes mellitus)
- Oksidan (rokok, alkohol, radiasi, dan toksin), dll
APA SAJA MACAM-MACAM ABORTUS SPONTAN ?
1. ABORTUS IMMINENS
Abortus imminens adalah ancaman terjadinya abortus, ditandai perdarahan per vaginam(lewat vagina), ostium uteri masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam kandungan.
2. ABORTUS INSIPIENS
Abortus insipiens adalah abortus yang sedang mengancam yang ditandai dengan serviks telah mendatar, ostium uteri telah membuka, akan tetapi hasil konsepsi masih dalam kavum uteri dan dalam proses pengeluaran.
Ciri : Perdarahan per vaginam dengan kontraksi makin lama makin kuat dan makin sering, serviks sudah terbuka.
3. ABORTUS INKOMPLETUS
Abortus inkompletus adalah peristiwa pengeluaran sebagian hasil konsepsi sebelum usia kehamilan 20 minggu, berat janin < 500 gram
Ciri : Perdarahan per vaginam yang banyak, disertai kontraksi, serviks terbuka, sebagian jaringan konsepsi keluar.
Penanganan : optimalisasi keadaan umum dan tanda vital ibu (perdarahan banyak dapat menyebabkan syok), pengeluaran seluruh jaringan konsepsi dengan eksplorasi digital dan bila perlu dilakukan kuretase.
4. ABORTUS KOMPLETUS
Abortus kompletus adalah peristiwa pengeluaran lengkap seluruh jaringan hasil konsepsi sebelum usia kehamilan 20 minggu, berat janin < 500 gram.
Ciri : Perdarahan per vaginam yang banyak, kontraksi uterus, serviks sudah menutup, keluar jaringan hasil konsepsi, tidak ada sisa jaringan di dalam uterus.
Penanganan : optimalisasi keadaan umum dan tanda vital ibu.
5. ABORTUS HABITUALIS
Abortus habitualis adalah kejadian abortus berulang pada 3 kehamilan atau lebih berturut - turut. Abortus habitualis umumnya disebabkan karena kelainan anatomik uterus (mioma, septum, serviks inkompeten, dll), atau kelainan faktor-faktor imunologi. Pada kasus abortus habitualis perlu dilakukan pemeriksaan USG untuk melihat ada/tidaknya kelainan anatomi. Selain itu juga perlu dilakukan rangkaian pemeriksaan faktor-faktor hormonal / imunologi / kromosom.
6. MISSED ABORTION
Missed abortion adalah embrio/fetus meninggal dalam kandungan dan masih tertahan dalam kandungan. Biasanya didahului tanda dan gejala abortus imminens yang kemudian menghilang spontan atau menghilang setelah pengobatan.
Penanganan : mengeluarkan jaringan konsepsi dengan stimulasi kontraksi uterus. Jika dilakukan tindakan kuretase, maka harus sangat hati-hati karena jaringan telah mengeras, dan dapat terjadi gangguan pembekuan darah akibat komplikasi kelainan koagulasi (hipofibrinogenemia).
APA PENGERTIAN ABORTUS TERAPEUTIK ?
Abortus terapeutik adalah abortus buatan yang dilakukan atas indikasi tindakan medis dilakukan. Abortus terapeutik dilakukan pada usia kehamilan kurang dari 12 minggu, atas pertimbangan / indikasi kesehatan wanita dimana bila kehamilan itu dilanjutkan akan membahayakan dirinya, misalnya pada wanita dengan penyakit jantung, hipertensi, penyakit ginjal, dll. Dapat juga dilakukan atas pertimbangan / indikasi kelainan janin yang berat.
BAGAIMANA PENANGANAN TERHADAP ANCAMAN ABORTUS?
Dokter sering menganjurkan tirah baring dan pemberian progesteron pada wanita hamil yang mengalami ancaman abortus tetapi bukti ilmiah untuk manajemen ini masih jarang.
TIRAH BARING
Meskipun tidak ada bukti pasti bahwa tirah baring dapat mempengaruhi kehamilan, istirahat dari aktivitas selama beberapa hari dapat membantu wanita merasa aman, juga memberikan efek psikologis.
PROGESTERON
Progesteron diberikan pada 13 – 40% wanita dengan ancaman abortus. Progesteron merupakan produk utama dari corpus luteum (bagian dari indung telur) dan pemberian prostagen diharapkan dapat membantu corpus luteum dalam memproduksi progesteron dan menginduksi relaksasi rahim yang sedang mengalami kontraksi. Dalam sebuah studi kecil, pemberian progesteron dapat mengurangi kram pada rahim secara subjektif lebih cepat dibandingkan dengan tirah baring saja.
DLL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar